Selasa, 26 Oktober 2010

Teori Evaluasi

TEORI EVALUASI
1. PENGERTIAN TEORI EVALUASI
Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu obyek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Untuk memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi dilakukan melalui kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian skor atau angka-angka terhadap suatu keadaan atau gejala berdasarkan aturan-aturan tertentu. Dengan demikian terdapat kaitan erat antara pengukuran (measurement) dan evaluasi (evaluation) kegiatan pengukuran merupakan dasar dalam kegiatan evaluasi.
Evaluasi adalah Proses mendiskripsikan, mengumpulkan dan menyajikan suatu informasi yang bermanfaat untuk pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Sebagai cabang ilmu yang mandiri, evaluasi mempunyai berbagai teori khusus yang dikelompokan menjadi :
a. Teori deskriptif. Yang mengemukakan dan melukiskan esensi atau apa suatu itu.
b. Teoro Preskriptif. Yang mengemukakan perstursn preskripsi, lsrsngsn, dsn pedoman yang menentukan apa yang dimaksud dengan evaluasi yang baik dan tepat, bagaimana melaksanakan evaluasi.
Marfin C. Alkin & Cristina A. Cristie mengemukakan penggolongan dan perkembangan teori dalam bentuk evaluasi dalam bentuk evalauation Theory Tree (pohon teori evaluasi)
Akar dari pohon evaluasi adalah :
 Accountabillity & control (pertanggung jawaban & control. Kebutuhan dan tuntutan pertanggung jawaban pelaksanaan program menimbulkan kebutuhan akan evaluasi. Evaluasi juga merupakan alat untuk mengontrol apakah program telah telah dilaksanakan dengan terencana.
 Social inquiry (penelitian ilmu social). Evaluasi merupakan bagian dari penelitian ilmu social merupakan studi mengenal prilaku dari kelompok-kelompok individu dalam antar social dengan mempergunakan berbagai metode.
Evaluasi
Banyak pakar telah memberikan definisi evaluasi. evaluasi merupakan “proses untuk memperoleh seberapa jauh pengalaman belajar berkembang dan terorganisasi yang benar-benar menghasilkan hasil yang diinginkan”( Tyler (1973:105).
evaluasi adalah “a systematic process of determining the extend to which instructional objectives are achieved by pupils” (Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa). Norman E. Gronlund (dalam Purwanto, 2006: 3)

evaluasi adalah “a continuous process of collecting and interpreting information in order to assess decisions made in designing a learning system” (Evaluasi adalah proses pengumpulan dan penginterpretasian informasi secara kontinyu untuk menilai keputusan yang telah dibuat dalam suatu proses pembelajaran). Robert H. Davis dkk. (dalam Oliva, 1992: 445)

Dalam Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan disebutkan bahwa “Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik” •
 Evaluasi ialah proses yang menentukan sampai sejauh mana tujuan pendidikan
dapat dicapai (Tyler, 1950)
 Menyediakan informasi untuk pembuat keputusan (Cronbach, 1963)
 Evaluasi sebagal perbedaan apa yang ada dengan suatu standar untuk mengetahui
apakah ada selisih (Maclcolm,1971)
 Evaluasi ialah penelitian yang sistematik atau yang teratur tentang manfaat atau guna beberapa objek (Joint Committee, 1981)
 Sintesis pengertian evaluasi adalah proses mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan informasi mengenai obyek evaluasi dan penilaian indikator dengan standar untuk pengambilan keputusan
 Sejarah ilmu evaluasi dimulai dan Cina Tahun 2000 SM untuk menyeleksi pengawa dan mengukur profesionalitas pejabat publik
 Dibidang pendidikan telah lama ada profesi pendidik, konselor, psikologi, peneliti, tetapi profesi sebagai evaluasi program pendidikan belum dikenal.
. EVALUASI SECARA UMUM
Evaluasi adalah melakukan pengukuran untuk memberikan angka-angka dalam kuantitas tertentu, pengukuran Iebih bersifat kuantitatif, melakukan penhlaian untuk menentukan nhlai dan sesuatu, penhlaian Iebih bersifat kua litatif:
• Pengukuran dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil tes terhadap
standar yang ditetapkan
• Perbandingan yang telah diperoleh kemudian dikualitatifkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
EVALUASI DAHULU (KONVENSIONAL)
Proses pemberian pertimbangan tentang nilai
Nilai adalah : harga yang diberikan pada evaluator program berdasarkan criteria internal.
Pertimbangan 1 adalah:
 Apakah suatu program telah menggambarkan apa yang ingin dicapai.
 Apakah pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan program telah dijabarkan secara rinci dari rencana kegiatan ?
 Apakah komponen-komponen program yang dirancang telah dikembangkan sesuai dengan model ?
Pertimbangan II : Arti dan suatu program
a. Pertimbangan diberikan bila program telah mengalami ujicoba/tes dilapangan
b. Kajian evaluasi berdasarkan pada data empirik
Maksudnya; kajian baru dapat dilaksanakan ketika program telah dilaksanakan oleh para pemakai dan berdampak atau tidak.
Prosedur Evaluasi
Langkah-langkah prosedur evaluasi, yaitu 1) perumusan tujuan program pendidikan, 2) mengidentifikasi situasi yang akan memberi kesempatan siswa untuk mengungkapkan perilaku yang diimplikasikan dalam tujuan pendidikan, 3) memeriksa ketersediaan instrument evaluasi untuk melihat sejauh mana hal tersebut dapat memenuhi tujuan evaluasi yang diinginkan yaitu melaui langkah-langkah a) menyusun instrument evaluasi untuk sasaran tertentu, b) merencanakan makna dari perolehan catatan perilaku siswa dalam situasi tes, c) memutuskan unit-unit yang akan digunakan untuk merangkum atau menilai catatan perilaku siswa, dan d) menentukan sejauh mana metode peringkasan tersebut obyektif.(Tyler 1973 : 110)
Sasaran Evaluasi
Konsep evaluasi mempunyai dua aspek penting. Pertama, menyatakan bahwa evaluasi harus menilai/menghargai tingkah laku seseorang karena perubahan tingkah laku ini dicari dalam pendidikan. Kedua, menyatakan bahwa evaluasi harus lebih dari satu penilaian dalam beberapa kali waktu karena untuk mengetahui apakah perubahan itu telah terjadi, itu penting untuk membuat penilaian permulaan dan penilaian selanjutnya dengan mengidentifikasi perubahan – perubahan yang terjadi.(Tyler 1973 ; 106)
FUNGSI EVALUASI
Fungsi evaluasi adalah menelaah suatu obyek atau suatu keadaan untuk mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
 Fungsi evaluasi adalah mengungkapkan kelemahan proses yang meliputi bobot yang disajikan baik metode, media dan strtegi yang dilaksanakan.
 Fungsi evaluasi untuk mengungkapkan penguasaan suatupekerjaan.
 Mengungkapkan kemajuan individual maupun kelompok.


TUJUAN EVALUASI
Memberi informasi segai dasar untuk :
o Membuat kebijakan dan keputusan
o Menilai hasil yang dicapai para pelajar
o Menilai kurikulum
o Memonitor dana yang telah diberikan
o Memperbaiki materi dan program Pendidikan.
KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa rumusan di atas dapat diketahui bahwa: 1) evaluasi merupakan proses untuk memperoleh seberapa jauh pengalaman belajar berkembang dan terorganisasi yang benar-benar menghasilkan hasil yang diinginkan, 2) evaluasi merupakan proses yang sistematis artinya dalam pengajaran kegiatan ini tentu direncanakan, berkesinam-bungan dari awal hingga akhir pelaksanaan program. 3) dalam evaluasi diperlukan berbagai informasi atau data yang nantinya akan diolah dan hasilnya akan dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan. 3) hasil evaluasi digunakan untuk menentukan pencapaian hasil belajar siswa. Dengan demikian evaluasi dapat berfungsi: 1) Mengetahui kemajuan, perkembangan, dan keberhasilan siswa setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Hasil evaluasi yang diperoleh itu dapat digunakan untuk memperbaiki cara belajar siswa. 2) Mengetahui tingkat keberhasilan program pengajaran. 3) Sumber informasi atau data bagi pelayanan BK kepada siswa. 4) Untuk pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah yang bersangkutan.






PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Evaluasi adalah :
a. Penilan b. Pengkordinasi c. Pengukuran
2. Evaluasi secara umum adalah :
a. Pengukuran dengan angka b. Pembanding hasil tes c. Proses
3. Kegiatan evaluasi pada prinsipnya adalah :
a. Proses menggambarkan b. Proses hubungan c. Saling
4. Pengertian Evaluasi modern adalah :
a. Proses pertimbangan nilai b. Proses konsep c. Suatu nilai
5. Proses pemberian nilai dengan cara …….
a. Pertimbangan evaluator b. Pemberian Cuma-Cuma c. Melalui proses
6. Pemberian pertimbangan suatu program dengan cara :
a. Uji coba atau tes di lapangan b. Dengan kajian c. perlu tes
7. Evaluasi program adalah :
a. Sekumpulan program aktivitas b. Pembelajaran proses c. Program pendidikan
8. Evaluasi menggunakan proses dengan cara……..
a. Penekanan Peningkatan obyek b. Menginstruksikan c. Melaporkan
9. Prinsip dasar evaluasi adalah …….
a.Menbantu mencapai tujuan b. Menjatuhkan c. Menyempurnakan
10. Penelitian Evaluasi adalah :
a. Proses revisi yang akurat b. Pemantapan c. Membedakan
11. Evaluasi memberikan gambaran dengan cara :
a. Deskriptif yang jelas b. adanya tujuan c. Insrumen
12. Tugas Evaluator hendaknya mampu membedakan yang dimaksud dengan Evaluasi…..
a. Sumatif,formatif, dan pgogram b. Membingungkan c. Akibat
13. Tujuan Evaluasi adalah member informasi sebagai dasar untuk …..
a. Membuat kebijakan, keputusan b. Mentoring c. Panduan
14. Tes adalah suatu instrument atau prosedur sistematis untuk……
a. Mengukur prilaku b. Norma c. Gambaran
15. Pengukuran adalah suatu proses perolehan deskripsi numeric dari cirri khusus untuk…
a. Penguasaan siswa b. Membedakan c. Merangkai
16. Evaluasi merupaka kesimpulan dari serangkaian pengukuran tentang….
a. Subyek menyeluruh b. Normatif c. Program
17. Pengukuran dapat dilakukan dengan cara membandingkan ….
a. Hasil tes tentang standar b. Tujuan c. Fungsi
18. Evaluasi hasil belajar dapat diartikan sebagai setiap uasaha untuk…
a. Menentukan nilai keberhasilan b. Pembelajaran c. Keraguan
19. Fungsi Evaluasi dalam Pendidikan untuk perbaiakan kwalitas ….
a. Kegiatan pembelajaran dikelas b. Umpan balik c. Usaha
20. Evaluasi formatif bertujuan mendapatkan umpan balik bagi perbaikan …
a. Kondisi kelas b. Kwalitas pembelajaran c. Guru



DAFTAR PUSTAKA
Modul Kuliah Pengantar Evaluasi Program, Dr. Wirawan, MSL. SP.A., MM., M.Si., Uhamka, Jakarta 2010
(Ety Rochaety, ratih Tresnawati, dan H. Abdul Madjid Latief, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, Edisi Revisi, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta, 2009

1 komentar: